TUGAS MANDIRI 2

Nama: Shelly Anastasya M

Nim: 41624010011


Refleksi Pribadi Gaya Hidup Berkelanjutan


John Ehrenfeld dalam Sustainability by Design


Dalam bukunya Sustainability by Design, John Ehrenfeld menekankan bahwa keberlanjutan sejati bukan sekadar “mengurangi kerusakan,” melainkan membangun cara hidup yang memungkinkan manusia dan alam untuk tumbuh bersama secara harmonis. Gagasan ini membuat saya merefleksikan sejauh mana gaya hidup saya sudah sejalan dengan prinsip keberlanjutan.


Dari sisi konsumsi, saya mulai mencoba membeli barang berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan sesaat. Saya memilih produk lokal dan menghindari kemasan plastik berlebih. Namun, saya menyadari masih sering tergoda oleh tren konsumsi digital seperti belanja daring impulsif. Sesuai dengan pandangan Ehrenfeld, keberlanjutan menuntut kesadaran batin bahwa “cukup” lebih bermakna daripada “lebih.”


Dalam transportasi, saya masih menggunakan kendaraan bermotor, tetapi berusaha mengurangi jarak tempuh dan lebih sering berjalan kaki jika memungkinkan. Prinsip mindful living dari Ehrenfeld mengingatkan saya bahwa setiap keputusan mobilitas membawa konsekuensi bagi lingkungan—maka kesederhanaan adalah bentuk tanggung jawab.


Sementara dalam penggunaan energi, saya berupaya mematikan listrik, menghemat air, dan menghindari pemborosan. Walau tampak kecil, tindakan ini mencerminkan kesadaran akan keterhubungan manusia dengan ekosistem.


Melalui refleksi ini, saya memahami bahwa keberlanjutan bukan hanya tindakan teknis, tetapi perubahan cara berpikir. Seperti yang diungkapkan Ehrenfeld, keberlanjutan sejati lahir dari niat untuk “menjadi” manusia yang peduli, bukan sekadar “melakukan” tindakan ramah lingkungan. Saya ingin terus melangkah menuju gaya hidup yang lebih sadar, sederhana, dan bertanggung jawab terhadap bumi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengaitkan Teknologi dengan Etika: Renungan Peran Insinyur Industri

TUGAS TERSTRUKTUR 2

TUGAS MANDIRI 4