TUGAS MANDIRI 10

Nama: Shelly Anastasya M

Nim: 41624010011


TUGAS ESAI REFLEKTIF – PRODUKSI BERKELANJUTAN


A. Identitas Video dan Ringkasan

Judul: “The Business Logic of Sustainability” – Ray Anderson (TED Talk, 2009)

Tokoh Utama: Ray Anderson, pendiri Interface Inc., perusahaan karpet terbesar di dunia.

Ringkasan:

Dalam video ini, Ray Anderson menjelaskan bagaimana perusahaannya bertransformasi dari industri karpet yang sangat bergantung pada bahan baku minyak menjadi perusahaan yang berkomitmen terhadap sustainability, efisiensi material, dan zero waste. Ia menyampaikan bahwa keberlanjutan bukan hanya tuntutan moral, tetapi juga strategi bisnis cerdas karena bisa mengurangi biaya, membuka inovasi, serta meningkatkan citra perusahaan. Transformasi Interface menjadi bukti bahwa industri besar pun dapat bergerak menuju model ekonomi sirkular tanpa mengorbankan profit.


B. Analisis Ide Kunci dan Penerapannya

Ide 1 – Model Leasing Produk (Product-as-a-Service)

Penjelasan:

Interface mengubah konsep bisnis dari menjual karpet menjadi menjual layanan lantai, sehingga perusahaan tetap memiliki produk dan bertanggung jawab atas daur ulangnya.

Sektor Industri Target: Elektronik, furnitur, otomotif kecil.

Penerapan Praktis:

Perusahaan printer menyediakan paket layanan “bayar per cetak”, tetap memiliki cartridge, dan memastikan cartridge dikumpulkan kembali untuk didaur ulang. Hal ini mengurangi limbah dan menjaga siklus material tetap tertutup.

Ide 2 – Zero Waste and Closed-Loop Recycling

Penjelasan:

Interface menerapkan sistem closed-loop, yaitu mengumpulkan kembali karpet bekas untuk digiling dan dijadikan bahan baku karpet baru.

Sektor Industri Target: Plastik, tekstil, kemasan makanan/minuman.

Penerapan Praktis:

Setiap pabrik dapat membangun pusat pengumpulan produk bekas → diproses ulang → dijadikan material baru. Contoh: perusahaan minuman mengumpulkan botol bekas langsung dari konsumen untuk daur ulang internal.

Ide 3 – Penggunaan Energi Terbarukan dalam Proses Produksi

Penjelasan:

Ray Anderson menekankan bahwa pabrik Interface mengurangi jejak karbon dengan beralih dari energi fosil ke energi terbarukan seperti tenaga angin dan tenaga surya.

Sektor Industri Target: Manufaktur skala besar, food processing, tekstil.

Penerapan Praktis:

Perusahaan memasang panel surya atau membeli Renewable Energy Certificates (REC). Selain itu, mengoptimalkan mesin untuk menghemat energi.

Ide 4 – Desain Produk Modular

Penjelasan:

Interface merancang karpet modular yang dapat diganti bagian kecilnya tanpa membuang seluruh hamparan karpet.

Sektor Industri Target: Furnitur, elektronik modular, peralatan rumah tangga.

Penerapan Praktis:

Laptop atau smartphone dirancang dengan komponen mudah diganti (baterai, layar, RAM), sehingga masa pakai lebih panjang dan limbah elektronik berkurang.

Ide 5 – Green Supply Chain (Rantai Pasok Berkelanjutan)

Penjelasan:

Interface mendorong pemasok untuk mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dan memilih material daur ulang.

Sektor Industri Target: Logistik, otomotif, F&B, tekstil.

Penerapan Praktis:

Perusahaan menetapkan standar keberlanjutan bahan baku, melakukan audit lingkungan pemasok, dan memberikan insentif bagi pemasok yang mencapai target ramah lingkungan.


C. Kesimpulan dan Refleksi

Video ini menegaskan bahwa produksi berkelanjutan bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan mendesak untuk menjaga lingkungan sekaligus keberlangsungan bisnis. Inovasi seperti model leasing, closed-loop recycling, dan penggunaan energi terbarukan membuktikan bahwa perusahaan dapat menghasilkan profit sambil menurunkan dampak ekologis. Setelah menonton, saya semakin memahami bahwa keberlanjutan bukan beban biaya, tetapi strategi bisnis masa depan yang mampu mendorong efisiensi, kreativitas, dan daya saing perusahaan. Pandangan saya tentang “The Business Logic of Sustainability” semakin kuat—bahwa keberlanjutan adalah investasi jangka panjang yang menguntungkan bagi planet dan industri.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengaitkan Teknologi dengan Etika: Renungan Peran Insinyur Industri

TUGAS MANDIRI 4

TUGAS MANDIRI 1