TUGAS TERSTRUKTUR 14

Nama: Shelly Anastasya M

Nim: 41624010011


Pemetaan Jaringan Simbiosis Industri

Eco-Industrial Network Map (Studi Kasus Fiktif)

Bagian I. Deskripsi Aktor Industri

Kawasan industri ekologis yang dirancang merupakan Eco-Industrial Park Terpadu yang terdiri dari 5 entitas industri dengan karakteristik berbeda namun saling melengkapi.

1. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU Biomassa)

Input utama:

  • Biomassa (sekam padi & limbah kayu)

  • Air boiler

Output:

  • Listrik

  • Uap panas (steam)

  • Abu pembakaran (fly ash & bottom ash)

  • Panas buang (waste heat)

2. Pabrik Kertas

Input utama:

  • Serat kayu/kertas daur ulang

  • Air proses

  • Energi panas (steam)

Output:

  • Kertas

  • Limbah lumpur kertas (sludge)

  • Air limbah industri

3. Pabrik Pupuk Organik

Input utama:

  • Limbah organik

  • Abu pembakaran

  • Lumpur kertas

Output:

  • Pupuk organik padat & cair

  • Gas panas sisa proses fermentasi

4. Industri Pengolahan Makanan

Input utama:

  • Bahan baku pertanian

  • Air bersih

  • Energi listrik & panas

Output:

  • Produk makanan olahan

  • Limbah organik (ampas, sisa produksi)

  • Air limbah

5. Instalasi Pengolahan Air Limbah Terpadu (IPAL)

Input utama:

  • Air limbah dari pabrik kertas & industri makanan

Output:

  • Air olahan (reclaimed water)

  • Lumpur IPAL

Bagian II. Eco-Industrial Network Map (Deskripsi Visual)

Catatan: Diagram dapat dibuat dalam Canva/Lucidchart dengan skema berikut.

Kode Warna Aliran:

  • 🔴 Merah → Energi (steam & panas buang)

  • 🔵 Biru → Air

  • 🟢 Hijau → Material/limbah padat & cair

Alur Simbiosis Utama:

  1. 🔴 PLTU Biomassa → Pabrik Kertas
    Uap panas digunakan untuk proses pengeringan kertas.

  2. 🟢 PLTU Biomassa → Pabrik Pupuk Organik
    Abu pembakaran dimanfaatkan sebagai bahan mineral pupuk.

  3. 🟢 Industri Makanan → Pabrik Pupuk Organik
    Limbah organik diolah menjadi pupuk.

  4. 🔵 IPAL → PLTU & Pabrik Kertas
    Air hasil olahan digunakan untuk pendinginan & proses non-kritis.

  5. 🟢 Pabrik Kertas → Pabrik Pupuk Organik
    Lumpur kertas dicampur sebagai bahan kompos.

  6. 🟢 IPAL → Pabrik Pupuk Organik
    Lumpur IPAL sebagai bahan tambahan pupuk organik.

Bagian III. Tabel Sinergi Jaringan Industri

Dari (Pemasok Limbah)Menuju (Penerima)Jenis Sumber DayaManfaat bagi Penerima
PLTU BiomassaPabrik KertasUap Panas (Steam)Mengurangi konsumsi bahan bakar boiler
PLTU BiomassaPabrik PupukAbu pembakaranSumber mineral pupuk
Industri MakananPabrik PupukLimbah organikBahan baku pupuk
Pabrik KertasPabrik PupukLumpur kertasMeningkatkan kandungan organik
IPAL TerpaduPLTU & Pabrik KertasAir olahanMenghemat air bersih
IPAL TerpaduPabrik PupukLumpur IPALBahan tambahan pupuk

Bagian IV. Analisis Dampak Jaringan

1. Dampak Lingkungan (Kualitatif)

  • Pengurangan limbah ke TPA hingga ±40%, karena limbah padat dimanfaatkan kembali.

  • Penghematan air bersih ±30%, melalui penggunaan air hasil IPAL.

  • Penurunan emisi CO₂, karena pemanfaatan panas buang mengurangi pembakaran bahan bakar fosil.

  • Pengurangan pencemaran air, karena air limbah diolah dan digunakan ulang.

2. Manfaat Ekonomi Kolektif

  • Penurunan biaya operasional energi pada pabrik kertas.

  • Pabrik pupuk memperoleh bahan baku murah bahkan gratis.

  • IPAL menjadi pusat layanan bersama (shared utility), menurunkan biaya pengolahan limbah individual.

3. Tantangan Teknis

Salah satu tantangan utama adalah kehilangan panas (heat loss) pada distribusi uap dari PLTU ke pabrik kertas jika jarak antar fasilitas terlalu jauh. Hal ini memerlukan:

  • Insulasi pipa yang baik

  • Perencanaan tata letak kawasan industri yang kompak

Kesimpulan

Jaringan simbiosis industri yang dirancang menunjukkan bahwa integrasi antar industri dapat menciptakan sistem yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan ekonomis. Konsep Eco-Industrial Park memungkinkan limbah dari satu industri menjadi sumber daya bagi industri lain, sehingga mendukung prinsip ekonomi sirkular dan pembangunan berkelanjutan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengaitkan Teknologi dengan Etika: Renungan Peran Insinyur Industri

TUGAS MANDIRI 4

TUGAS TERSTRUKTUR 2