TUGAS MANDIRI 15
Nama: Shelly Anastasya M
Nim: 41624010011
Mind Map Karier Insinyur Beretika
(Ethical Career Roadmap)
Pusat Mind Map
Cabang 1: Nilai Etis yang Diyakini (Personal Values) 🌱
Kejujuran & Integritas Profesional
→ Tidak memanipulasi data teknis & laporan lingkunganTanggung Jawab Antargenerasi
→ Keputusan hari ini tidak merugikan generasi mendatangPrinsip Kehati-hatian (Precautionary Principle)
→ Lebih baik mencegah daripada memperbaiki kerusakanKeadilan Lingkungan
→ Industri tidak boleh merugikan masyarakat sekitarKeberlanjutan (Sustainability)
→ Efisiensi sumber daya & minim limbah
Cabang 2: Area Industri yang Diminati (Target Industry) 🏭
Industri Pengemasan Makanan (Food Packaging Industry)
Tambahkan sub-cabang:
Kemasan plastik & kertas
Rantai pasok makanan
Isu sampah kemasan & laut
Regulasi lingkungan & EPR (Extended Producer Responsibility)
Cabang 3: Langkah Nyata Integrasi Ekologi Industri (Action Plan) 🔧
Bagi menjadi 3 sub-cabang besar:
1️⃣ Life Cycle Assessment (LCA)
Menganalisis dampak kemasan dari bahan baku → pembuangan
Membandingkan plastik konvensional vs biodegradable
Menggunakan hasil LCA untuk rekomendasi desain
2️⃣ Design for Environment (DfE)
Merancang kemasan mudah didaur ulang
Mengurangi kombinasi material (mono-material)
Mengurangi berat & volume kemasan
3️⃣ Simbiosis Industri
Limbah kertas → industri daur ulang
Plastik reject → produsen bahan baku daur ulang
Panas buang mesin → proses pengeringan internal
Refleksi
Integritas etika merupakan fondasi utama bagi masa depan industri di Indonesia, terutama di tengah tekanan pertumbuhan ekonomi dan krisis lingkungan. Tanpa etika, insinyur berisiko menjadi pelaksana teknologi yang merusak alam dan mengabaikan dampak sosial. Dengan berpegang pada nilai kejujuran, tanggung jawab antargenerasi, dan keadilan lingkungan, seorang insinyur dapat memastikan bahwa setiap keputusan teknis mempertimbangkan keberlanjutan jangka panjang. Penerapan konsep ekologi industri seperti Life Cycle Assessment, Design for Environment, dan simbiosis industri memungkinkan industri Indonesia berkembang secara efisien sekaligus ramah lingkungan. Insinyur beretika tidak hanya menciptakan produk, tetapi juga menjaga keseimbangan antara kebutuhan ekonomi, lingkungan, dan masyarakat.

Komentar
Posting Komentar