Postingan

TUGAS TERSTRUKTUR 6

Nama: Shelly Anastasya M Nim: 41624010011 Penerapan Awal Life Cycle Assessment (LCA) – Produk Sabun Cair 1. Tujuan Studi (Goal) Studi ini bertujuan untuk menilai potensi dampak lingkungan dari produksi dan penggunaan sabun cair rumah tangga . Analisis difokuskan pada konsumsi energi, penggunaan bahan kimia, dan limbah plastik dari kemasan. Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan gambaran awal untuk strategi pengurangan dampak lingkungan melalui efisiensi bahan dan pengemasan ramah lingkungan. 2. Unit Fungsional 1 liter sabun cair yang digunakan untuk kebutuhan kebersihan rumah tangga. 3. Lingkup Studi (Scope) Pendekatan yang digunakan adalah cradle-to-grave , mencakup seluruh tahapan siklus hidup produk, yaitu: Produksi bahan baku: ekstraksi minyak nabati dan bahan kimia surfaktan. Proses manufaktur: pencampuran bahan, pemanasan, dan formulasi sabun cair. Pengemasan: penggunaan botol plastik HDPE dan label. Distribusi: pengiriman ke pasar/retail menggunakan k...

TUGAS MANDIRI 6

 Nama: Shelly Anastasya M Nim: 41624010011 Produk: Sabun Cair Fungsi utama: Membersihkan kulit dari kotoran dan minyak, serta memberikan aroma segar. Tahap Produksi Input Utama Output Utama Produksi bahan baku: Minyak nabati (kelapa sawit), air, bahan kimia surfaktan Emisi CO₂ dari transportasi bahan, limbah cair dari proses ekstraksi Proses manufaktur: Energi listrik, air, bahan tambahan (pewangi, pewarna, pengawet) Produk sabun cair, limbah cair dan residu bahan kimia Pengemasan: Botol plastik (HDPE), label, tutup botol Kemasan siap pakai, sisa potongan plastik Distribusi: Bahan bakar kendaraan, karton pengiriman Emisi CO₂ dari transportasi, limbah kemasan karton Penggunaan konsumen: Air saat mandi, sabun cair Air limbah rumah tangga Pembuangan akhir: Botol plastik bekas, limbah cair Sampah plastik, residu kimia di air limbah Refleksi Singkat Dari observasi ini, saya belajar bahwa setiap tahap dalam siklus hidup sabun cair—mulai dari bahan...

TUGAS TERSTRUKTUR 5

 Nama: Shelly Anastasy M Nim: 41624010011 1. Diagram Siklus Hidup Produk Produk: Sepatu Olahraga (Sneakers) Tahapan Siklus Hidup & Proses Utama: (a) Ekstraksi Bahan Baku ↓ (b) Produksi ↓ (c) Distribusi & Transportasi ↓ (d) Konsumsi/Penggunaan ↓ (e) Pengelolaan Limbah/Akhir Masa Pakai Penjelasan Tiap Tahap: Ekstraksi bahan baku: Pengambilan minyak bumi untuk bahan dasar karet sintetis dan poliester; ekstraksi kapas untuk kain bagian dalam. Produksi: Pembuatan sol, upper (bagian atas sepatu), dan perakitan di pabrik; penggunaan mesin, lem, dan energi listrik. Distribusi: Pengiriman produk jadi ke gudang dan toko menggunakan truk atau kapal. Konsumsi: Penggunaan oleh konsumen rata-rata 1–2 tahun; perawatan (pencucian, penyimpanan). Pengelolaan limbah: Sebagian kecil didaur ulang, sebagian besar berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Batas Sistem (System Boundary): Mencakup seluruh tahapan dari ekstraksi bahan baku hingga akhir ma...

TUGAS MANDIRI 5

Nama: Shelly Anastasya M Nim: 41624010011  1. Identifikasi Produk Nama Produk: Botol air minum plastik (PET) 600 ml Fungsi Utama: Wadah air minum siap konsumsi Perkiraan Masa Pakai: Sekali pakai (±1 hari) 2. Fase-Fase Siklus Hidup Produk Ekstraksi Bahan Baku: Minyak bumi diambil dari perut bumi sebagai bahan dasar pembuatan plastik PET (Polyethylene Terephthalate). Proses Produksi: Minyak diolah menjadi resin plastik PET, kemudian dicetak menjadi botol menggunakan mesin cetak dan diisi air. Distribusi dan Transportasi: Botol dikirim dari pabrik ke distributor dan kemudian ke toko/pengecer menggunakan kendaraan berbahan bakar fosil. Penggunaan oleh Konsumen: Konsumen membeli dan mengonsumsi air dalam waktu singkat, lalu botol dibuang. Pengelolaan Limbah / Akhir Masa Pakai: Sebagian botol dikumpulkan untuk didaur ulang, namun banyak juga yang berakhir di tempat pembuangan atau lingkungan terbuka. 3. Analisis Potensi Dampak Lingkungan Fase Potensi...

TUGAS TERSTRUKTUR 4

Gambar
PLASTIK & KEMASAN   Kelompok 4  - Wisnu Aji Prasetyo (41624010010) - Shelly Anastasya M (41624010011) - Qhobid Casio (41624010012) “Menutup Siklus Plastik: Mewujudkan Circular Economy pada Industri Kemasan Indonesia” 🔄 Visualisasi Diagram Circular Economy Perbandingan Linear vs Circular Economy • Ekonomi Linear: Ambil → Produksi → Gunakan → Buang • Contoh: Botol plastik sekali pakai dibuang setelah dipakai → menjadi sampah di TPA atau laut. • Ekonomi Sirkular: Desain Ulang → Gunakan Kembali → Daur Ulang → Regenerasi • Contoh: Botol PET dikumpulkan, didaur ulang menjadi bijih plastik, digunakan kembali sebagai kemasan baru. 📊 Konsep utama: dari sistem “buang setelah pakai” menjadi sistem “pakai, olah, dan pakai lagi.” 🌱 Prinsip 5R dalam Sektor Plastik & Kemasan 1. Reduce (Mengurangi) • Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai (kantong, sedotan, sachet). • Inovasi kemasan ringan dan isi ulang (refill pack) oleh merek besar seperti Unilever In...

Menghadapi Krisis Lingkungan Industri: Mengapa Ekologi Konvensional Tidak Lagi Cukup?

Gambar
Nama: Shelly Anastasya M Nim: 41624010011  Pendahuluan Krisis lingkungan yang melingkupi industri—dari penipisan sumber daya, degradasi ekosistem, hingga akumulasi limbah berbahaya—bukan lagi masalah sampingan tetapi risiko sistemik bagi kemakmuran ekonomi dan kesejahteraan publik. Perubahan skala produksi dan tempo konsumsi modern membuat pendekatan yang hanya menekan emisi atau menghijaukan proses marginal menjadi tidak memadai; dibutuhkan kerangka yang mampu melihat industri sebagai jaringan material-energi yang saling terkait. Gagasan industrial ecology (ekologi industri) muncul tepat sebagai respons tersebut, menawarkan paradigma yang menelaah aliran materiale-energi, mensintesis desain produk, dan mempromosikan siklus bahan—kontras dengan pendekatan ekologi konvensional yang lebih fokus pada aspek biota dan fungsi ekosistem alamiah.   Pembahasan Prinsip dan fokus berbeda. Ekologi konvensional mempelajari interaksi organisme dan lingkungannya, struktur dan fungsi pop...

TUGAS MANDIRI 4

Nama: Shelly Anastasya M Nim: 41624010011 1. IDENTIFIKASI SUMBER Judul: Implementasi Circular Economy dalam Industri Plastik Daur Ulang di Indonesia: Studi Kasus PT Tridi Oasis Group Penulis: Rahmawati, D., & Santoso, B. Tahun: 2024 Sumber: Journal of Environmental Sustainability and Circular Economy, Vol. 12(1), 55–70 2. RINGKASAN EKSEKUTIF Artikel ini membahas penerapan prinsip ekonomi sirkular oleh PT Tridi Oasis Group, perusahaan pengolah limbah plastik di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana konsep reduce, reuse, recycle, dan recover diterapkan dalam sistem produksi mereka. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan wawancara terhadap manajemen perusahaan, observasi langsung ke fasilitas produksi, dan analisis data sekunder dari laporan keberlanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi CE telah membantu perusahaan: Mengurangi penggunaan bahan baku virgin hingga 40% dalam dua tahun terakhir, Meningkatkan k...